Jumat, 14 Januari 2011

dreaming

It feels like I ’ve been dreaming for a long time (seakan bangun dari mimpi teramat panjang)
I ’ ve wandered and wandered around for a while (saat aku telah berkelana jauh)
As if we made a promise (seperti teringat janji dulu)
Standing here in front of each other like that day from four seasons ago (dulu bersama berdiri disini denganmu, seperti hari ini, 4 musim yang lalu)

Those beautiful stories that we wrote down together (mengingatkan cerita-cerita manis saat dulu bersama)
Those eternal promises that we prayed for at that time (janji-janji yang kita ucap, harapan-harapan kala itu)
They’ re all coming back to me now and I don ’ t think my heart can take it (semua itu mendadak datang seperti trans dan kurasa hati ku sakit mengingatnya)
I ’ ve even restrained myself at the thought of you (bahkan aku selalu menahn diri untuk tidak mengingatmu)
How has your one year been (bagaimanakah kabarmu satu tahun ini?)

For a long time, I ’ ve been living, having forgotten of you (sekian lama, aku berusaha melanjutkan hidup, melupakanmu)
For a while, I thought I was doing fine (sesaat dan terkadang nampaknya aku berhasil, nampaknya aku bisa)
However I started to realize it as time passed by (bagaimanapun aku menyadari seiring bergulirnya waktu)
That I am nothing without you (aku diam-diam menyadari aku tidak bisa tanpamu)

At that time, if only we had been a bit more mature (seandainya saat itu kita bisa sedikit dewasa)
If only we knew how we would be right now (seandainya saja dulu kita tau akan seperti apa kita saat ini)
I have no confidence in overcoming these endless regrets (aku bahkan tidak mengerti bagaimana mengatasi penyesalan tak berujung ini)
So I ’ve had to just repress them (yang ku lakukan hanya mengenyahkan semua pikiran itu)
One year has passed like that (begitulah aku setahun ini)

Could your feelings perhaps be the same as mine? (mungkinkah perasaan mu sama?)
Will you give me another chance? (apakah masih ada kesempatan?)
I know now that we can never part from each other (aku tau mungkin kita sebenarnya tidak bisa terpisahkan)
The one person I love and love again (hanya satu orang yang membuatku jatuh cinta dan jatuh cinta lagi)

I wish we can go back to our first days (aku berharap kita bisa kembali ke masa lalu)
To the beautiful, happy and loving days (ke masa yang indah dan menyenangkan)
Those heart breaking stories and vain arguments (semua cerita sedih, semua pertengkaran)
Just bury all of that now (semua enyahkan)
And promise that we won’ t take them out again (dan berjanji tak akan membahasnya lagi)
No matter how many seasons pass and how many years go by (tak peduli berapa musim berlalu, berapa tahun bergulir)
I hope that we won’t meet like today again (aku berharap kita tidak bertemu dalam penyesalan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar