semua hilang percuma
menatapnya pun kurasa tiada guna
sesaat dia menyanjungku begitu tinggi
sesaat dia melemparku sedemikian perih
tertatih langkahku mnghampiri
tapi dia mendorongku pergi
dengan segala pemikirannya yg selalu benar dirasanya
ak juga kecewa
tapi dia rasa sakitny yg lebih terasa
maafku tak berarti apa",selama matanya masih memandang dari sisi yg berbeda
sisi kesalahanku,kekuranganku
jika memang tak bisa menerimaku
kenapa tidak bicara dari awal saja??
smua hilang,semua musnah,dng 1 kata
bubar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar